Latihan 2. Kerjakan 1 example dari Chapter 1 s/d 6


Chapter 1

Apa perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif?

➤ 

● Data Kualitatif diperoleh dari pengamatan kualitatif, yakni pengamatan yang dilaksanakan dengan menggunakan ALAT INDERA. Sementara data kuantitatif diperoleh melalui pengamatan kuantitatif, yakni pengamatan yang dilaksanakan dengan menggunakan ALAT UKUR.

● Data Kualitatif disajikan tanpa mengacu pada standar pengukuran baku. Sementara data kuantitatif disajikan dengan mengacu pada satuan baku tertentu. 
● Data kualitatif adalah data yang disajikan tidak dalam bentuk angka. Sementara data kuantitatif sebaliknya, disajikan dengan menggunakan angka.


Chapter 2
Berikan contoh masing-masing untuk senyawa biner dan senyawa terner.
  • Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk dari dua unsur.
contoh: senyawa yang terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam  yakni garam dapur (NaCl), di mana garam dapur terdiri dari dua unsur yakni unsur logam Natrium (Na) dan Unsur nonlogam Klor (Cl).
  • Senyawa terner adalah senyawa yang disusun lebih dari dua unsur dan senyawa terner meliputi senyawa asam,
contoh: NaOH (natrium hidroksida), di mana NaOH terdiri tiga unsur yang berbeda yaitu unsur natrium (Na), unsur Oksigen (O), dan unsur Hidrogen (H).


Chapter 3

Apa yang dimaksud dengan satuan massa atom? Mengapa perlu untuk memperkenalkan satuan tersebut?

Satuan Massa Atom (SMA) digunakan berdasarkan pada nilai dari 1/12 dari 1 massa atom C-12. Penggunaan Satuan Massa Atom (SMA) untuk menyatakan massa partikel penyusun atom yaitu Proton, Neutron, dan Elektron.

Jadi, penggunakaan Satuan Massa Atom (SMA) berdasarkan kesepakatan para ahli dalam penetapan massa yang didasarkan pada massa C-12.

Sehingga:

Massa 1 atom C-12 = 12 sma

atau

1 sma = 1/12 dari massa 1 atom C-12

atau dengan kata lain bahwa satuan massa atom (sma) digunakan sebagai satuan untuk nilai Massa Atom Relatif (Ar) suatu unsur.

jika dinyatakan dalam satuan gram, maka:

1 sma = 1,66 x 10⁻²⁴ gram.

Jadi, penggunaan satuan massa atom (sma) oleh para ahli untuk kepraktisan dalam menyatakan massa partikel penyusun atom saat itu, dimana proton memiliki massa 1 sma, neutron 1 sma, dan elektron adalah 1/1840 atau 0,000056 sma atau secara ringkas massa elektron dianggap 0.


Chapter 4

Berikan contoh asam monoprotik, asam diprotik, dan asam triprotik.

Asam monoprotik :
-adalah sebuah asam yang hanya dapat melepaskan satu ion hidrogen per molekul dalam larutan
-senyawa asam yang valensi asamnya 1.
Contohnya: HCl, NHO3.

Asam diprotik
-asam yang melepaskan dua ion H+ dalam pelarut air
-adalah senyawa asam yang valensi asamnya 2.
Contohnya: H2SO4, H2S.

Asam triprotik
-asam yang melepaskan tiga ion H+ dalam pelarut air.
Contohnya : asam fosfat (H3PO4).


Chapter 5

Sebutkan sifat fisik gas.

1. Susunan partikel benda sangat tidak beraturan.

2. Jarak antar partikel benda sangat renggang.

3. Gaya tarik antar molekul sangat lemah

4. Bentuk benda berubah, mengikuti wadah yang ditempatinya.

5. Volume benda berubah.

6. Partikel dapat bergerak sangat bebas.


Chapter 6

Reaksi dekomposisi biasanya endotermis, sedangkan reaksi kombinasi biasanya eksotermis. Berikan penjelasan kualitatif untuk kecenderungan ini!
mengapa reaksi penguraian berlangsung endoterm karena Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyebabkan adanya transfer kalor dari lingkungan ke sistem Reaksi endoterm ditandai dengan adanya penurunan suhu sistem. Dengan demikian kalor dipindahkan dari lingkungan ke dalam sistem reaksi.
mengapa reaksi penghubung berlangsung Reaksi eksoterm karena reaksi eksoterm adalah reaksi yang menyebabkan adanya transfer kalor dari sistem ke lingkungan.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar