Hitung massa jenis hidrogen bromida (HBr) gas dalam gram perliter pada 733 mmHg dan 46 ° C
Jawab:
Chapter 20
Gambarkan struktur Lewis untuk klorin nitrat (ClONO2) dan klorin monoksida (ClO).
Jawab:
Chapter 21
Tulis persamaan yang seimbang untuk masing-masing berikut ini reaksi: (a) natrium bereaksi dengan air; (b) larutan NaOH bereaksi dengan CO2; (c) padat Na2CO3 bereaksi dengan larutan HCl; (d) NaHCO3 padat bereaksi dengan larutan HCl; (e) NaHCO3 padat adalah dipanaskan; (f) Na2CO3 padat dipanaskan.
Jawaban:
(a) 2Na(s) + 2H2O(l) ⎯⎯→ 2NaOH(aq) + H2(g)
(b) 2NaOH(aq) + CO2(g) ⎯⎯→ Na2CO3(aq) + H2O(l)
(c) Na2CO3(s) + 2HCl(aq) ⎯⎯→ 2NaCl(aq) + CO2(g) + H2O(l)
(d) NaHCO3(aq) + HCl(aq) ⎯⎯→ NaCl(aq) + CO2(g) + H2O(l)
(e) 2NaHCO3(s) ⎯⎯→ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
(f) Na2CO3(s) ⎯⎯→tidak terjadi reaksi,Tidak seperti CaCO3 (s), Na2CO3 (s) tidak terurai dengan pemanasan sedang
Asam oksalat, H2C2O4, terkadang digunakan untuk membersihkan noda karat dari bak cuci dan bak mandi. Jelaskan bahan kimia yang mendasari tindakan pembersihan ini.
Jawab:
Asam oksalat H2C2O4 adalah ligan bidentate yang digunakan untuk membersihkan noda karat dari wastafel dan bak mandi karena ini adalah agen pengkelat yang efektif yang membentuk jalur komposit yang stabil dan dapat larut dengan noda dan membersihkannya dari wastafel dan tab mandi.
Gambarkan semua kemungkinan isomer struktural untuk alkana berikut: C7H16.
Jawab:
Jumlah isomer dari C₇H₁₆ adalah
1. n-heptana
CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
2. 2-metilheksana
CH₃ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
3. 3-metilheksana
CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
4. 2,2-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - C - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
5. 2,3-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - CH - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
6. 2,4-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - CH - CH₂ - CH - CH₃
Ι
CH₃
7. 3,3-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - CH₂ - C - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
8. 2,2,3-trimetilbutana
CH₃ CH₃
Ι Ι
CH₃ - C - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
9. 3-etilpentana
CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₂
Ι
CH₃
Maka jumlah isomer C₇H₁₆ adalah 9 isomer.
Chapter 25Jelaskan pembentukan polistiren
Jawab:
Proses pembuatan polistirena ini dilakukan dengan metode polimerisasi larutan. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mereaksikan stirena monomer dengan initiator benzoil peroksida dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan jaket pendingin dan berlangsung pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 900C. Selanjutnya, digunakan flash drum bentuk vertikal untuk memisahkan fase uap dan cairan dari hasil keluaran reaktor. Produk polistirena yang keluar sebagai hasil bawah flash drum dimasukkan ke dalam extruder untuk membentuk lelehan polistirena menjadi polistirena berbentuk pellet berukuran 1/8 in; sedangkan, produk atas flash drum akan digunakan kembali sebagai umpan recycle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar