Laporan Akhir 2

   


    Percobaan 2 :


   Module D'Lorenzo :




1. Saklar SPDT
SPDT (Single Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 3 terminal. Jenis saklar ini dapat digunakan sebagai saklar pemilih. Contohnya, saklar pemilih tegangan input adaptor yaitu 110V atau 220V.
Spesifikasi :
Wideband (DC to 1 GHz)
 Low through loss (1 dB typical at 200 MHz)
 Unused input is terminated internally in 50 
 Excellent overload capability (1 dB gain compression point +18 dBm at 300 MHz)
 Low DC power (170 A from 5 V supply)
 Fast switching (20 ns typical)
 Good isolation (off channel isolation 60 dB at 100 MHz)
 Low distortion (IP3 intercept +33 dBm)
 Good 50  match (return loss 18 dB at 400 MHz)
 Full ESD protection
 Bidirectional operation

2.  IC 74LS47
                

IC 74LS47 merupakan IC yang berperan sebagai Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada 2 macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda. IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode.

3. Seven Segment Common Anoda

      
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.  Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).







        Pada rangkaian percobaan 2, menggunakan IC BCD decoder 74LS47. Untuk jalur RBO dihubungkan ke B0, untuk RBI dihubungkan ke B1, untuk LT dihubungkan ke B2. Sedangkan untuk inputan A dihubungkan ke B3, inputan B dihubungkan ke B4, untuk inputan C dihubungkan ke B5, dan untuk inputan D dihubungkan ke B6. Sedangkan untuk masing masing ouput dari IC BCD decoder sendiri dihubungkan ke inputan dari seven segment, yaitu a, b, c, d, e, f, g. Seven segment yang digunakan adalah seven segment common anoda. Untuk kaki seven segment yang lain dihubungkan ke power supply.
        Rangkaian ini merupakan rangkaian decoder BCD seven segment, dimana nilai inputannya akan divariasikan hingga menghasilkan nilai output pada display seven segment berupa angka desimal, yaitu angka 0 sampai 8. Untuk menampilkan angka 0, maka untuk B0. B1. B2 diberi inputan 1 dan untuk B3, B4, B5, B6 diberi inputan 0. Untuk menampilkan angka 5, maka untuk B0. B1. B2 diberi inputan 1,  B3 diberi inputan 1 , B4 diberi inputan 0, B5 diberi inputan 1, dan B6 diberi inputan 0. Untuk menampilkan angka 8, maka untuk B0. B1. B2 diberi inputan 1 dan untuk B3, B4, B5 diberi inputan 0, sedangkan B6 diberi inputan 1. Dan begitu seterusnya, dimana nantinya akan ditampilkan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 pada layar display seven segment. Dalam hal ini, untuk B6 bertindak sebgai MSB dan B3 bertindak sebagai LSB.
        Untuk LT, RBI, dan RBO bersifat aktif low, dimana dia akan aktif apabila diberi inputan 0. Tetapi dalam pengaplikasiannya, untuk LT, RBI, dan RBO diberi inputan 1 agar nantinya hasil yang diinginkan dapat ditampilkan di layar display seven segmnet.
    



1. Analisa pengaruh LT, RBO, RBI!
Jawab:
* Untuk LT
↳ Pada BCD Decoder seven segment, LT berfungsi dalam menghidupkan LED pada layar display. LT akan aktif apabila diberi inputan (aktif low). Maka nantinya akan dihasilkan outpub berupa karakter a sampai g. Sedangkan pada percobaan, untuk LT diberi inputan 1 agar nantinya dapat memberikan tampilan Pada seven segment sehingga LEDnya menyala. Ini nantinya akan memberikan output berupa angka 8, yang menandakan display seven segment aktif semua.

* Untuk RBO
↳ Pada BCD decoder seven segment, RBD berfungsi untuk meng hambat atau mematikan output dari IC decoder. RBO akan aktif jika diberi masukan aktif low (o) sehingga output yang dihasilkan adalah 0. Tetapi, dalam pengamplikasi aannya, RBO diberi inputan 1 agar memberikan output yang sesungguhnya pada seven segment.

*Untuk RBI
Pada BCD decoder seven segment, RB1 berfungsi untuk menghambat atau mematikan input dari IC decoder. RBI akan aktif apabila diberi inputan aktif low (0). Namun karena kinerja dari RBI telah diambil oleh RBO, dimana RBO: RBI, maka RBI dapat diabaikan pada proses pencacahan seven segment pada Ic decoder. Pada pengaplikasiannya, untuk RBI diberi inputan 1 agar dapat memberikan inputan yang sesungguhnya, yang dapat dibaca pada seven segment nantinya.

2. Analisa pengaruh BCD decoder to seven segment pada rangkaian! 
Jawab:
Sinyal input dari switches, tidak dapat langsung dikirimkan atau dibaca oleh seven segment, sehingga diperlukan piranti antar muka yaitu BCD ke 7 segment sebagai penghubungnya. Jadi, Pengaruh BCP decoder 7 segment yaitu sebagai pengolah data input dari output encoder yang diterima. BCD decoder berperan Sebagai penerima inputan dari proses encoding 4 bit, lalu akan mengolah data inputan tersebut dengan perintah yang ada pada jalurnya yaitu LT. RBO, dan RBI. Untuk 3jalur ini diberi inputan 1 sehingga data yang diolah tadi dapat diumpankan ke seven segment. Nantinya barulah sevent segment akan menampilkan karakter pada displaynya, sehingga akan diperoleh angka desimal yang sesuai dengan inputannya.

Link Simulasi Rangkaian Download
Link Video Download
Link HTML Download
Link Datasheet 74LS47 Download
Link Datasheet Seven Segment Download
Link Datasheet SPDT Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar